By Pesona Hati Indah ''Tibalah Tia di hongkong,tempat yang sangat asing sekali baginya,dari adat,bahasa,dan semuanya sangatlah berbeda,,
tapi untunglah Tia orang yang mudah beradaptasi,,jadi gampang baginya untuk berkomunikasi dengan orang setempat,
tapi tidak seperti yang kita bayangkan,hongkong adalah negara yang disiplin,keras dan juga bebas,,
''orang barat selalu berfikir menggunakan logika,,tidak seperti kita masih menggunakan hati,,
Tia yang saat itu masih pertama kali kerja merasa bingung,,hanya bisa menurut apa yang dikatakan majikannya
dari mencuci,mengepel,dan semua pekerjaan rumah tangga,belum lagi harus mengurus anak majikannya,,
Tia merasa stress saat itu,jangankan pekerjaan rumah tangga mencuci bajunya sendiripun tidak pernah ia lakukan sendiri,
Tapi Tia sadar,sekarang bukanlah dulu,ia harus berjuang untuk hidupnya,untuk masa depannya,,
**************************************************************************
3 BULAN, dirasakan seperti dalam sangkar macan,majikannya yang sangat galak kepadanya dan juga anak majikannya yang sangat nakal,tapi TIA sabar,,dia yakin suatu saat majikannya berubah,,
''apa yang dilakukan Tia selalu salah di mata majikan,,
belum lagi saat musim dingin tiba,,Tia yang saat itu tidak punya cukup baju dingin harus menahan rasa dinginnya,,
emari tangan yang dulu lentik dengan kuku panjangnya,,kini mulai retak berdarah karna tak tahan dengan air dingin,,
''sang majikanpun tak perduli itu,,
LEUNG(nama majikanya);lei emsik co moco lah,,,jonyan lei.(kalu kamu tidak bisa kerja jangan kerja,,dasr bodoh)
''itu yang selalu dikatakan majikan kepadanya,,
Tia;Tu'emci,(maaf)dan selalu itu jawaban tia,
Walaupun terkadang ia tidak salah ia harus meminta maaf,,
''hingga akhirnya,,Tia dipertemukan dengan orang tua majikan,,,
nenek yang sudah tua,,
''melihat Tia nenek itu sangat senang,dan sangat menyayanginya,,,
dari awal itulah kehidupan tia mulai membaik,,
majikan yang dulu jahat kini berubah menjadi baik,,
dan sangat memperhatikannya,,,
''kini Tia seperti tinggal dirumahnya sendiri,,mereka mengganggap Tia seperti saudara,,
kebahagiaan mulai tiba menghampiri Tia,,,
sebuah cerita nyata dari temanku
BY;TIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar