Rabu, 29 Desember 2010

IMPIAN SEORANG GADIS DESA(BAG;14) Oleh Pesona Hati Indah

IMPIAN SEORANG GADIS DESA(BAG;14)
Oleh Pesona Hati Indah Minggu pukul 10:22
''Sungguh diluar dugaan kita semua,Tia,seorang gadis yang sangat berbakti pada orang tuanya,
kini berubah hanya karna seorang laki2 yang baru dikenalnya,,apa Tia termasuk anak durhaka?????????????????????????????????
''Nanti kalau kita sudah ketemu orang tua,kita pacaran dulu atau tunangan ya Wan?
ucap tia untuk yang kedua xnya,,,
'Wawan;kali ini jawabanya lain,tidak mungkin Tia,kita harus menikah,walaupun kita tidak melakukan apa2,,tapi anggapan orang lain,kamu harus menikah denganku,karna aku sudah membawamu kabur dari rumah,
Tiapun kaget,sepontan dia baru sadar apa yang telah ia lakukan,,,
ingatlah ia akan orang tuanya,,Ibuuuuuuuuuuuuuuu,,ucap tia sambil menangis,,maafkan aku,apa yang telah aku lakukan?
maafkan aku bu,,.
Wawan;sudahlah semua sudah terjadi,aku akan membahagiakanmu,kita hidup bersama selamanya,,aku janji,
takkan kubiarkan seseorang menyakitimu atau membuatmu sedih,percayalah,,,sambil meyakinkan Tia,,Wawan mengusap airmata Tia,
***************************************************************************************************
''Tak tau lagi apa yang harus Tia lakukan,dia hanya menurut saja,tia selalu merasa berdosa kepada orang tuanya,dan tak mungkin mereka mau memaafkan apalagi menerimanya kembali,,
''kini Tia telah menikah dengan Wawan walau tanpa restu orang tua,dan tiapun tinggal bersama mertuanya,,
Beruntung mertua Tia sangat menyayanginya,seperti anaknya sendiri,mungkin karna Tia selalu bisa beradaptasi dimanapun dia tinggal,
Waktu berlalu begitu cepat,2 bulan setelah pernikahan,Tiapun hamil,betapa bahagia pasangan itu,terutama mertuanya,
karna itu adalah calon cucu pertamanya,,
Yuniati nama mertua perempuan Tia,
Wibisono nama mertua lelakinya,,mereka berasal dari jawa timur,,
Rasanya sudah tidak sabar kedua orang tua itu menanti kelahiran cucunya,,
"kebahagiia yang amat sangat dirasakan oleh keluarga itu,sebaliknya Tia selalu teringat akan orangtuanya,tapi apa daya,semua itu tak mungkin

sebuah cerita nyata dari temanku


BY;TIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar