Oleh Pesona Hati Indah Hari ini jam 20:31
''Tak lama setelah kepergian Erna,,Wawan,,suami Tiapun sering pergi kedaerah Jawa untuk mengurus kendaraannya disana,
pada saat itu mereka masih dipuncak kejayaan,Tia dan Wawan menjadi orang yang amat sangat sukses,.
tapi sayang dibalik kesuksesan itu Tia tak merasakan kebahagiaan yang seutuhnya,,
kerinduannya akan orangtuanya,akan saudara2nya yang semakin lama justru semakin jauh,
kadang terfikir oleh Tia untuk pergi menemui orangtuanya sendiri tapi selalu saja dia takut dengan suami dan mertuanya,
takut menyakiti hati mereka,mereka menyayanginya melebihi apapaun,,,
Tapi apa itu yang dinamakan sayang???????????????????????????????????????????????
melarang Tia untuk menemui keluarganya dengan alasan orangtuanya tak akan menerimanya lagi,
karna sudah membencinya,
''Dan tiapun hanya menurut saja walau hatinya kadang berontak,tapi apa daya,dia telah menyakiti orang tuanya dan dia sadar itu,tak ingin lagi ia menyakiti suami dan mertuanya,
****************************************************************************************************
''Karna terlalu sibuk dengan usahanya Tiapun tak memikirkan hal itu lagi,dijalani hari2nya seperti biasa,
bahagia bersama anak dan suaminya,sungguh keluarga yang sempurna,
hidup cukup,dan mempunyai seorang putri yang cantik dan pintar,,
''ahhh,,Apalagi yang aku risaukan,,ucap Tia,
aku sudah mempunyai segalanya,,
Hubungan Tia dengan mertuanyapun terjalin baik,mereka sangat menyayangi Tia,
selain cantik,Tia juga pintar dan mengerti keadaan mertuanya,,
sesibuk apapun dia selalu menyempatkan waktu untuk datang kerumah mertuanya,,
YUN(mertua Tia);Tak salah aku punya menantu sepertimu,biarlah orangtuamu tak menginginkanmu,kamu akan tinggal disini bersama kami,
''nggak usah kuatir nduk nggak akan aku biarakan seorangpun menyakitimu,,tambah Yun,
''Tia;njjeh ibu,matursuwun
Yun;suamimu belum pulang to?
Tia;belum bu,mungkin 3 hari lagi,urusannya belum kelar bu,,
Yun;owh,,ya wes,ati2 jaga anakmu,cari o pembantu buat jaga anakmu kalau kamu kerja.
Tia;njeh bu
Tiapun sering meninggalkan anaknya sendiri bersama mbak yang mengurus anaknya,
Usaha Tia semakin besar dan Tiapin semakin sibuk,begitu juga Wawan Suaminya.
Sebuah cerita nyata dari temanku
BY;TIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar