Kamis, 30 Desember 2010

IMPIAN SEORANG GADIS DESA(BAG;21) Oleh Pesona Hati Indah Hari ini jam 10:10 ''Tatkala hati gundah

IMPIAN SEORANG GADIS DESA(BAG;21)
Oleh Pesona Hati Indah Hari ini jam 10:10
''Tatkala hati gundah tak ada satupun tempat mengadu bagi Tia,suaminya yang sudah hampir 25 hari tak kunjung pulang,
ohhh,,Ya ALLOH,selamatkan suamiku dimanapun dia berada,berikan ia kesehatan dan terangkan langkahnya,,
Setiap malam hari Tiapun tak lupa menjalankan sholat sunnah dan berdo'a untuk suaminya,
kabar demi kabar diterima Tia dari para sopirnya,mereka mengatakan bahwa suaminya telah beristri dijawa,
betapa terkejut Tia,tapi dia berusaha untuk tetap percaya suaminya,semua itu hanya isu belaka,
''aku tau betul suamiku tak mungkin dia seperti itu;ucap tia membatah,
Tapi Tia hanyalah manusia biasa,lama2 dia merasa bosan mendengar isu orang,tak tahan lagi mendengar semua itu,
''setelah kepulangan suaminya,Tia lega karna tak terjadi apa2,semua baik2 saja,semua hanya isu belaka,,
*************************************************************************************
''Tia;aku kangen kamu mas,kamu baik2 ja to?
Wawan;iya,aku baik2 saja,aku capek mau tidur
Tia;ya sudah sana istirahat,apa kamu tidak tengok anakmu dulu,dia kangen terus,,
Wawan;besok saja aku masih ada waktu 3 hari dirumah
Tia semakin tak mengerti sifat suaminya yang berubah 99% dari semula,,
padahal setiap pulang dari mana saja selalu anaknya yang didahulukan,ini,,,jangankan satu buah apel kesukaan anaknya,
satu permenpun tak dibelikan,,
Tapi Tia berusaha mengerti keadaan suaminya,karna usahanya yang agak anjlok,belum lagi kendaraanya yang masih bermasalah,,,
Suara hp Wawan berbunyi,,,Tia yang tak berani mengganggu tidur suaminya mengangkat hp itu,,
Betapa terkejut Tia,,ketika mendengar suara itu,suara yang sepertinya tidak asing lagi,,,
MAHHHHHHHHHHHHHHHHH;ucap wawan membentak Tia,
kenapa ada telfon kamu tidak panggil aku,lancang kamu,sejak kapan kamu jadi wanita yang kurang ajar sama suami?
Tia;Asstagfirullohaladzim pa,aku cuma angkat bentar kok lalu dimatikan,aku takut mengganggu tidurmu,,
Maaf pa aku salah,,
sambil melangkah pergi Tia meneteskan airmata,tak ingin airmata itu dilihat anaknya tiapun pergi keluar rumah,
Pantai adalah tempat Tia mengadu segalanya,segala gundahnya,segala suka dukanya,,


Sebuah cerita nyata dari temanku


BY;TIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar