Oleh Pesona Hati Indah 22 Desember 2010 jam 10:26
'Tibalah Tia dan ibu dikalimanta selatan,,tepatnya di BANJAR BARU nama kota itu,,,,
dengan bahagia Ayah tia menyambut kedatangan mereka,,,
Ayah;duhhhh,,,anakku wes gadis gede,,,ayu,,bapak kangen banget nduk,
Tia;aku juga kangen pak,kok bapak sekarang kurus?sambil memeluk ayahnya tia menitikkan airmata kerinduan
'' selang beberapa saat ,,, Ibu;wes....koyo opo ae tangis2an,,,ayo gek do maem tak sayurke ikan asin,tempe kesukaanmu nduk
Tia;wah,,,matursuwun bu,ayok pak maem bareng?ucap tia dengan nada riang
Ayah;ayoh,,ayoh..jan ibumu paling pinter lek kon masak
*****************************************************************
keadaan yang sangat sederhana tidak mengurangi sedikitpun kebahagiaan keluarga ini,,
Sudah tiga hari disini kok ibu belum kasih tau aku mau disekolahkan dimana aku????????
Tia termenung sendiri,dilihatnya kanan kiri hanya ada pepohonan,tak ada satupun bangunan disana
sungguh sangat terpencil rumah mereka,,
tepatnya ditengah hutan,hanya sering terlihat beberapa orang yang lewat untuk mencari kayu bakar,,
Tapi tia tidak berani bertanya pada kedua orang tuanya takut membenani mereka,
karna tia tau betul keadaan mereka,
Hari demi hari Tia sering termenung sendiri didepan pintu,sambil memandang pepohonan yang ada di depan rumahnya
sudah seminggu lebih Tia disana,,
oooohhhhhhhhhhhhhh,,,,Tia mendesah,bagaimana sekolahku ini,disini aku tak melihat ada bangunan sekolah?
Sebuah cerita nyata dari temanku
BY;TIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar